Sabtu, 28 November 2009

Pantang Larang di Laut


Bulan yg lalu, saya sudah mempostingkan tentang beberapa pantang larang Saat kita berada di hutan. Kali ini saya akan membahas Jika berada di laut atau berlayar terutama seorang Pelaut.

Bagi Masalah melayu laut merupakan tempat mencari rezeki guna memenuhi kehidupan sehari-hari dan itulah sebabnya dihormati dan muncul kepentingan dari masyarakat melayu bahwa laut perlu dijaga dg pantang larang yg sudah diamalkan secara turun temurun

Ada 10 Pantang larang saat kita berada di Laut:
1. Persiapan dari seorang pelaut sebelum berangkat kelaut harus matang dan tidak boleh membalik kembali setelah turun walaupun ada barang ketinggalan.

2. Menurunkan perahu dan kapal atau pun alat diturunkan hendaklah disemah lebih dahulu melalui seorang pawang atau dukun, mis : dengan memotong ayam atau kambing sebelum barang itu diturunkan ke laut.

3. Waktu berada di laut ada kapal atau perahu janganlah bermain-main, bicara kotor atau pun bersiul-siul dan tertawa berlebih-lebihan karena dapat menimbulkan sesuatu yg tidak baik.

4. Jika hendak dilau waktu kita turun dari rumah dimulailah dengan melangkahkan kaki kanan sambil menyebutkan nama sang pencipta sesuai dengan kepercayaan masing2.

5. Jika dalam keadaan darurat perahu atau kapal sehingga di pulau Rang (pulau yg berbatu-batu) dan banyak gua disana. Janganlah kita berlindung atau beristirahat disana. Sebab ditempat itu banyak hantu atau setan serta binatang buas yang merupakan musuh kita.

6. Jika perahu kita diikuti oleh ikan jerung atau Hiu yang besar. Janganlah kita duduk di belakang perahu itu tetapi berusaha untuk menghindari ikan Jerung itu dengan Jalan terbaik adalah JIka ada ikan didalam perahu kita itu dibuang mengarah ikan jerung itu sehingga ikan jerung itu memakannya. Dan ia tidak akan mengikuti kita lagi.

7. Jika kita mandi di Sungai. Janganlah membawa jeruk purut, Sebab kita bisa dikejar atau digigit buaya. sebab buaya menganggap kita mengejek dia karena kepala buaya mirip jeruk purut itu atau berbenjol-benjol.

8. Jika kita memancing kalau pancing kita dimakan oleh siput besar. Janganlah dibuang, sebab hal ini menunjukkan tanda kita mendapat Rezeki yang tidak diduga.

9. Jika melihat air yang berputar-putar ditengah sungai. Janganlah didekati sebab situlah menunjukkan tanda-tanda ada buaya sehingga kita akan mengalami sesuatu yang tidak kita inginkan.

10. Jika Mandi di sungai Magrib atau akhir siang awal malam mendengar suara bernyanyi, berbicara, bergurau senda dan tertawa yang cukup menyenangkan sedangkan bahasanya tidak kita mengerti berpesta poranya hantu dan jin ditempat itu. Kalau tidak berhati-hati kita ikut tertawa, berbicara dan mencari tempat dimana suara itu kita dengar maka Tersesatlah kita.

!! Believe Or NOt !!

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Atut BOsss,...
ada ja ne2,..

T3rry Chen mengatakan...

HI Sob!!

NI kan menurut kepercayaan Budaya Melayu..
Percaya ato tidak terserah Anda! Hee..
Slm Kenal Bro!!

Obat Jantung Bocor mengatakan...

memang saya juga pernah mendengar larangan ini , mungkin itu suatu kepercayaan adat istiadat saja yang biasa dilarang oleh para pendahulunya .

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons