Rabu, 19 Agustus 2009

Beberapa Pantang Larang dalam Budaya Melayu

Pengenalan Masalah
Setiap gerak gerik dan tindak-tanduk kita serta perilaku orang melayu dipagar oleh pantang larang yang maksudnya itu bukan untuk membatasi gerak-gerak orang melayu dalam kehidupan sehari-hari tetapi untuk menjaga agar sikap perilaku dan kegiatan orang melayu tersebut tetap dalam lingkaran kehormatan dan keamanan.

Semua pantang larang melayu itu terkandung sanksi-sanksi yang berat yang berbau takhyul atau mistik.Tujuan adanya pantang larang dengan sanksinya itu memberikan agar pantang larang itu dipatuhi dan tercapailah tujuan yang baik. Kita hendaklah percaya bahwa nenekmoyang itu diwariskan agar anak cucunya mematuhi hal tersebut.

Pantang larang pada situasi tertentu dan tanda-tanda dari kejadian alami

Sebagai contoh yang dapat disaksikan atau dibuktikan dan kehidupan sehari-hari :

  • Jika kita larut malam melewati tempat yang gelap katanya selalu ada hantu yang mengikuti kita.
  • Jika kita akan keluar rumah kebetulan kaki terkena bendulan pintu katanya ada suatu kesialan akan menunggu kita diluar rumah atau dijalanan sebaiknya kepergian kita dibatalkan dulu.

Bagi yang suka berkemah atau berburu binatang di hutan sebaiknya mengetahui adanya 6 Pantang Larang waktu kita di hutan :
Pada waktu kita berada di hutan dilarang berteriak keras-keras sebab menurut budaya melayu ini suara keras kita itu akan dijawab oleh hantu / setan menyebabkan kita tersesat didalam hantu itu dan juga suara. Kita yang keras itu didengar oleh binatang buas sehingga mereka mengetahui tempat kita dihutan itu.
  • Jika kita berburu binatang ke hutan beberapa orang janganlah berpisah-pisah sebab hantu tanah/jembalang dapat mengubah bentuk dirinya kadang-kadang seperti kawan kita atau seperti binatang yang kita buru
  • Jika kita berada di hutan jangan memegang pohon yang berwarna merah namanya rengas, sebabnya memegang pohon tsb akan berakibat fatal dapat terkena penyakit kulit yang menyebabkan tangan kita gatal-gatal dan sakit sekali.
  • Jika kita berada di hutan, tidak boleh bersiul sebab suara kita itu didenganr oleh sebangsa hantu hutan yang namanya langsiur sehingga ia mengetahui tempat kita.
  • Jika tersesat di hutan, janganlah tidur diatas dahannya yang besar atau ditepi sungai, sebab kita bisa jatuh dari pohon dan dianiaya oleh hantu sehingga menjadi mangsanya.
  • Jika kita di hutan, kita mendengar suara panggilan janganlah dijawab sebab yang memanggil itu adalah suara hantu dan kalau dijawab kita akan tersesat / ada musuh yang ingin mengianiaya kita.
  • Jika di hutan, janganlah bicara takabur karena kadang-kadang dapat terjadi atau bertemu dengan apa yang dibicarakan terdahulu sehingga kita menjadi takut atau tidak dapat mengatasinya.

Bagi yang sudah baca artikel ini, tolong “jangan melanggar pantang larang di kehidupan kita”

Believe or Not!!
Menurut pendapat Anda Gimana!! Silakan berkomentar…

3 komentar:

@ Coy mengatakan...

Terima kasih atas infonya menarik banget hehe...

T3rry Chen mengatakan...

Sama bro! sbenarny mci da pantang larang lg, gw lom sempat dipost tggu kedtgan ny.

ashab mengatakan...

sebenarnya larangan dan pantangan itu sendiri sifatnya tidak mutlak, kecuali larangan dan pantangan yang datangannya dari sang khaliq baru bisa di buat pegangan yang kuat, yang lainnya hanya mengikuti persepsi kita masing-masing.
thanks untuk infonya gan
Ashab >> Grosir Selimut Murah Surabaya

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons